Atasi Ketidakadilan, Sampaikan Pernyataan Lewat Youtube
Ketua DPR Marzuki Alie menyarankan, untuk mengatasi ketidakadilan dalam pemuatan berita, maka perlu mempertimbangkan untuk menyampaikan pernyataannya di media sosial Youtube. “ Kalau pernyataannya tidak dimuat media, kita sekarang sudah banyak akal dengan memanfaatkan media sosial youtube, kita upload sendiri,” katanya saat pertemuan dengan Gubernur, Kapolda dan DPRD Jawa Timur serta Bupati, DPRD dan Ketua Pengadilan Negeri Sampang di Gedung DPR, Senin (27/5).
Permintaan Ketua DPR ini dilontarkan menanggapi penjelasan Ketua PN Sampang Purnomo Amin Tjahyono atas kasus muslim Syiah Sampang Madura. Menurutnya, dalam persidangan terhadap Ustad Tajul Muluk- kebetulan Ketua Majelisnya, didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan pasal 156 huruf a KUHP. Dalam persidangan terbukti adanya fakta hukum bahwa Ustad Tajul Muluk pernah menyampaikan ajaran kepada santrinya yang sudah kembali ke Suny dan menjadi saksi ketika itu, mengatakan Al-Quran yang ada sekarang ini sudah tidak orisinil lagi. Dan yang orisinil itu masih gaib sekarang dibawa Imam Mahdi.
“ Dengan fakta ini kami katakana, ajaran Tajul Muluk itulah yang dinamakan penistaan agama,” kata Purnomo sembari menambahkan bahwa dari fakta hukum itu pula tidak menyinggung sama sekali masalah Suni atau Syiah.
Namun yang mengherankan, tambah Purnomo, setelah putusan dari Pengadilan Negeri keluar di media malah bergeser namanya Syiah. Judulnya, putusan PN Sampang menyatakan sesat terhahap kaum Syiah. “ Disinilah kami kaget sebab tidak pernah mengatakan seperti itu, jadi dibelokkan, ada politisasi ditarik-tarik bahwa ini masalah Syiah dan Suni,” tambah Purnomo.
Ketika ditanya Ketua DPR Marzuki Alie kepada Pemda Jatim, seharusnya ini menjadi tugas Pemda untuk menjelaskan kasus tersebut kepada masyarakat, Gubernur Jatim Sukarwo yang hadir dalam kesempatan ini menegaskan, pihaknya sudah menjelaskan berkali-kali tetapi tidak ada yang memuatnya.
Karena itu Marzuki menyarankan menyatakan, kita sudah banyak akal sekarang untuk mengatasi agar pernyataannya bisa dimuat media dan segera diketahui masayarakat dengan meng-upload sendiri di media sosial Youtube.
Saran serupa disampaikan Wakil Ketua Komisi III Al Muzamil Yusuf agar pemuatan pernyataan melalui youtube seperti yang pernah dilakukan Susno Duaji. Pernyataan Susno lewat Youtube sebelum menyerahkan diri beberapa waktu lalu tersebar luas di media sosial tersebut. (mp)